Buat yg pernah ke warnet dan sedikit usil, pasti pernah coba2 yg namanya ngecek2 status network buat ngecek IP kompie tempet main (bahkan ngerubah IP buat bikin IP conflict he..he..he..)..
Apa itu IP? IP (Internet Protocol Address) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. IP sangat berbeda denganDNS . Panjang dari angka di IP ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
contoh : 192.168.1.5, 10.1.1.3 dsb.
Nah, penulisan IP biasanya dengan contoh seperti diatas, tp ada kalanya ditulis seperti ini misalnya: 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. hmmm..kok bisa gitu yah..????Ya bisa lah, karena /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Berikut adalah bentuk subnet berukut dengan NIlai CIDR :
Subnet Mask Nilai CIDR Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9 255.255.240.0 /20
255.192.0.0 /10 255.255.248.0 /21
255.224.0.0 /11 255.255.252.0 /22
255.240.0.0 /12 255.255.254.0 /23
255.248.0.0 /13 255.255.255.0 /24
255.252.0.0 /14 255.255.255.128 /25
255.254.0.0 /15 255.255.255.192 /26
255.255.0.0 /16 255.255.255.224 /27
255.255.128.0 /17 255.255.255.240 /28
255.255.192.0 /18 255.255.255.248 /29
255.255.224.0 /19 255.255.255.252 /30
Nah subnetting itu sendiri adlah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork), dimana kebunaan subnetmask adalah :
•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal.
dan tujuannya:
• Untuk mempercepat pengiriman data.
• Memudahkan pengaturan / management alamat.
• Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
• Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
• Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
0 komentar:
Posting Komentar